Rabu, 27 Oktober 2010

Kenapa MILAN???

Banyak orang yang nanya ke gw, "dari sekian banyaknya team sepakbola di dunia, kenapa lu milih Milan Ky?"
padahal katanya Milan team panti jompo, banyak utangnya, ga bisa main cepet ala team" EPL..

Sebenernya Milan itu buka team sepakbola lagi, Milan itu merupakan satu keluarga yang di dalamnya terdapat orang" hebat yang mempunyai loyalitas yang sangat tinggi terhadap team maupun sesama individunya. Bayangin aja di era sepakbola modern sekarang, masih ada team yang mempertahanin pemain yang berumur 33 thn ke atas bahkan pernah sampai 40 lbh...
Menurut gw itu bukan sesuatu yang biasa, tp sangat luar biasa. Padahal kalo dari segi materi, banyak ko pemain" muda yang harganya masih terjangkau, dan Milan bisa" aja beli selusin pemain muda trus buang"in pemain" tuanya. Tapi managemen Milan ga kaya managemen team" lain, yang "abis manis sepah dibuang"..
Apa yang udah dikasih sama pemain, pelatih, maupun staff akan dibayar dengan loyalitas dari club..
Costacurta, Maldini, Cafu, Favalli, Dida contoh yang paling deketnya.

Dida di akhir" karirnya bersama Milan kurang blunder apa si???
Sampe tendangan pelan aja kadang" bisa jadi gol. Tapi Milan ga cuma liat masa kini, tapi juga masa" dimana Dida berjasa mengantar Milan meraih gelar" prestisius, seperti UCL 2000. Costacurta dan Favalli, lumayan nyaman juga duduk di bangku cadangan. Bisa aja kan kalo mau tinggal didepak aja, tp Milan team sepakbola satu"nya di dunia yang punya hati. Kalo Maldini ga usah ditanya lagi, beliau legenda hidup Milan. Tapi Raul meskipun masih produktif, tetep aja ditendang sama Madrid.. Ckckck tragiss...

Makanya itu gw fanatik banget sama Milan, bahkan sodara gw pernah nanya nih sama gw, waktu itu gw lagi deket sama seorang cwe, "Ky kalo si ***** ngajak jalan trus pas Milan main gmana Ky?", gw jawab dengan simplenya "Ya nonton Milan lah", trus dia nanya lagi, "Kalo cuma siaran ulang gmana Ky?", gw jawab lagi,
"Ya tetep Milan lah, jalan sama dia bisa kapan", kalo Milan ga bisa ditunda", sodara gw langsung bilang,
"Emang gila lu Ky, sarap banget"...
Hahahahaha... karena gw adalah seorang Milanisti sejati, mau menang, kalah, degradasi sekalipun, gw tetep MILAN. Sekali Milan tetep Milan, Milanisti till die.. hahahaha

Biarin aja orang" pada ngatain gw gila atau sarap, yang penting gw suka. Tidur pas Ujian Blok aja gw pernah gara" malemnya nonton Milan sampe dibangunin pengawas.. wkwkwkwk

Loyalitas itu penting, nanti gw juga bakalan punya keluarga, kalo hal kecil yang seperti ini aja udah ga loyal, apalagi nanti kalo punya anak bini..
Makanya harus belajar akan pentingnya loyalitas dari sekarang seperti Milan kepada para pemain, pelatih, staff, sampe tukang sapu stadionnya kali, begitu pula sebaliknya...

Design Web Dengan Flash

Design Web Dengan Adobe Fireworks

Contoh Design Web

Animasi Sederhana

Design Banner Propesa Merah Putih

Design Cover Program UAS Prak. PBO

Design Banner IT Fest 09

Materi 3 (Part 2)



Cara Pembuatan:

Buka Aplikasi Photoshop.

Buka sebuah File baru dengan
mode RGB lebar 400 pixel
tinggi 200 pixel dengan
warna putih.

Buat channel baru Alpha 1
dengan mengklik tombol New
Channel pada Channels
Palette.

Tekan huruf 'D' pada
keyboard untuk mereset warna
foreground dan background
menjadi warna default hitam
dan putih, kemudian tekan
huruf 'X' untuk menukar
kedua warna foreground dan
Background.

Tekan CTRL+DELETE untuk
mengisi channel Alpha 1
dengan warna background
putih.

Gunakan tools Type untuk
membuat teks nama
masing-masing pada channel
Alpha 1 dengan warna
foreground hitam.
Gunakan font Franklin Cond.
Gothic dengan ukuran
terbesar.

Buat duplikat channel Alpha
1 dengan menggeser channel
Alpha 1 ke tombol New
Channels.

Klik menu Select > Deselect

Gunakan Filter > Blur >
Gaussian Blur... pada
Channel alpha 2 dengan
Radius: 2 pixels.

Gunakan Filter > Stylize >
Glowing Edges... dengan Edge
Widht: 2, Edge Brightness:
2, dan Smoothness: 2

Klik channel RGB pada
channels Palette, kemudian
klik tab Layers tab untuk
membuka Layers Palette.

Klit tombol New Layer pada
Layers Palette.
Isi Layer 1 dengan warna
abu-abu. Klik Edit > Fill...
dan Use: 50% Gray.

Gunakan Filter > Render >
Lightning Effects... dengan
Style Default. Light Type:
Omni, dan Intensity: 30,
Gunakan Gloss:100, Material:
-100, Exposure: 0, Ambience:
-33, Pilih Channel: Alpha 2
dan tandai white is high.
Height: 20.

Gunakan Filter > Texture >
Grain... dengan Intensity:
20, Contrast: 50, Grain
Type: Regular.

Muat seleksi dengan Select >
Load Selection... dan Source
Channel: Alpha 1.

Untuk meliputi sebagian
besar teks gunakan Select >
Modify > Contract... dengan
Contract By: 4 pixels.

Tekan tombol DELETE untuk
menghilangkan area di luar
teks.

Klik Select > Deselect.

Gunakan Layer > Layer Style
> Drop Shadow... dengan
Distance: 0, Spread: 15 dan
Opacity: 80%.

Materi 3 (Part 1)


Cara Pembuatan:

Buka Aplikasi Photoshop.

BUka sebuah File > New
W=400 pixel dan H=200 pixel.

Pilih menu Type > Type Mask.
Klik pada kanvas dan buat
teks dengan nama
masing-masing.
Gunakan font Serpentine
dengan size terbesar.

Buat sebuah layer baru
dengan icon New Layer.
Klik icon Gradient.
Pilih Gradient : Black White.

Klik drag dari atas ke bawah
dari teks nama.

Perkecil seleksi dengan
Select > Modify >
Contract...
Atur Contract By: 2 Pixels.

Gunakan tombol panah ke kiri
pada keyboard untuk
menggeser seleksi ke kiri.

Isi seleksi dengan gradasi.
Tarik garis lurus dari bawah
keatas sambil menekan SHIFT.

Gunakan Filter > Texture >
Grain...
dengan Intensity: 23.
Contrast: 36. Grain Type:
Enlarge.

Tambahkan noise denga
Filter > Noise > Add Noise...
Gunakan Amount: 12,
Distribution: Gaussian.

Pilih menu > Select >
deselect.
Gunakan Layer > Layer Style
> Drop Shadow...

Materi 2



Cara Pembuatan:

Buka APlikasi Photoshop

Buat sebuah Stage dengan
ukuran W 800 x H 600 dengan
Resolusi 100

Buat sebuah stag dengan
ukuran w (misal 200) x h
(misal 40) isi dengan warna
berbeda (misal biru).

Klik drag dan pindahkan
ketengah stage yang lebih
besar (pastikan di
tengah-tengah stage.

Gunakan Type untuk membuat
nama masin-masing (misal
dengan warna putih (dengan
fotn arial black).

Gunakan pengaturan pertama (materi 1 part 1)
pada pertemuan sebelumnya
untuk rectangle biru.

Gunakan pengaturan kedua (materi 1 part 2) pada
pertemuan sebelumnya untuk
Text nama.

Perbanyak Rectangle hingga
memenuhi Stage.

Materi 1 (Part 2)





















Cara Pembuatan:

Buka Aplikasi Photoshop.
Pilih menu Fil > New
Atur RGB dengan lebar 400 pixel dan tinggi 200 pixel

Buat warna foreground menjadi warna biru tua, R:0, G:2, B:66.

Tekan tombol Alt + Delete.

Buat sebuah chanel baru pada Channels Palette.
Klik menu Window > Show Channel.
Channel baru bernama Alpha1.

Gunakan Type untuk membuat teks pada channel Alpha 1 dengan nama masing-masing.
Guat dengan warna foreground putih.
Misal dengan font Goudy Old Style Extra Bold.

Buat duplikat channel Alpha 1 dengan menggeser channel Alpha 1 ke tombol New Channel.
Beri nama baru untuk channel baru dengan Aplha 2.

Ganti warna foreground menjadi warna abu-abu. R:100, G:100, B:100.

Buat outline dengan memilih Edit > Stroke...
Gunakan Width: 5 pixels.
Location: Inside.

Gunakan Filter > Blur > Gaussian Blur...
Atur Radius 5 pixels pada seleksi.

Klik Menu Select > Deselect

Gunakan lagi Gaussian Blur dengan memilih Filter > Blur > Gaussian Blur...
Kali ini gunakan Radius: 1 pixel.

Pada saat channel Alpha 2 aktif, CTRL+Klik Channel Alpha 1.

Buat seleksi untuk area di luar teks dengan Select > Inverse.

Tekan tombol DELETE.

Klik Select > Deselect.

Pada Channels Palette Window, klik tab Layer untuk membuka Layers Palette kemudian klik layer Background.

Buat layer baru dengan mengklik New Layer icon pada Layers Palette.
Layer yang baru bernama Layer 1.

Buat warna foreground menjadi warna kuning, R:220, G:170, B:0.

Tekan tombol Alt + Delete.

Gunakan Filter > Render > Lighting Effects...
Atur nilai Intensity:21, Focus:70, Gloss:80, Material:80, Exposure:20, Ambience:0.

Pastikan Texture Channel: Alpha 2. Tandai Whit is high dan Height:50.
Atur pencahayaan dari atas.

Klik Select > Load Selection
Pilih Channel: Alpha 1.

Buat seleksi area diluar teks dengan Select > Inverse.

Tekan tombol DELETE.

Pilih menu Select > Deselect

Gunakan Layer > Layer Style > Drop Shadow..
Atur Distance:3, Spread: 3, Size: 3.

Beri Efek Bevel dan Emboss.

Pilih menu File > Save As..
Beri nama masing-masing dan pastikan format penyimpanan adalah *.psd

Materi 1 (Part 1)















Cara Pembuatan:

Buka Aplikasi Photoshop.

Klik menu Fil > New
Atur Color Mode pada RGB.
Width = 300 pixel
Height = 100 pixel
Resolution = 300 Pixerls/inch

Pilih icon Type dan buat teks dengan nama atau kata-kata yang anda inginkan.
Gunakan warna R:220, G:180, B:0
Gunakan font Arial Black ukuran terbesar.

Pilih menu Layer > Rasterize > Type.
Posisikan teks tepat di tengah kanvas.
Pilih menu Select > All.
Pilih menu Edit > Cut,
Pilih menu Edit > Paste.

Pilih menu Filter > Noise > Add Noise...
Atur Amount: 20, Distribution: Gaussian.

Pilih menu Filter > Render > Lighting Effects...
Atur Texture Channel: Red, Height:8.

Pilih menu Layer > Layer Style > Bevel and Emboss.
Atur untuk Size = 5
Soften = 5.

Pilih menu File Save As > Beri nama masing-masing.
Pastikan format penyimpanan adalah Photoshop (*.psd)
Pilih tombol Save.

Materi 1 (Contoh Kartu Nama)



Cara Pembuatan:

Buka Aplikasi CorelDraw.

Pilih menu File > New.

Pilih menu Layout > Page Setup.

Atur halaman Landscape A4 pada satuan cm/mm.

Klik icon Rectangle Tool lalu drag di stage area.

Atur ukuran pada Properti Bar, Width 9cm dan Height 5.5cm.

Beri warna Fill pada rectangle dengan mengklik salah satu warna.
Klik kanan pada icon X di color palette.

Pindahkan ketengah halaman dengan memilih menu Arrange > Align and Distributed > Center of Page.

Pilih menu Tools > Object Manager.
Klik kanan pada icon edittable dan off-kan.

Klik icon New Layer untuk menambah Layer 2.
Aktifkan Layar 2.

Klik icon Zoom Tool.
Klik drag area rectangle.

Klik Text tool.
Buat beberapa baris Text dan paragraph text sesuai dengan bio masing-masing.

Buat sebuah lingkaran, gunakan icon Elipse Tools.
Atur ukrannya 5mm.

Klik dua kali icon Black Hairline disebelah kanan bawah window, pilih tanda panah pada color down.
Pilih Other.

Atur nilai C=100, M=100, Y=100, K=100 lalu klik OK dan OK.

Duplicat lingkaran.
Klik icon Pie pada Property Bar.
Atur Sudut 0 dan 90 derajat.

Klik dua kali pada icon fill None yang bertanda silang.
Atur nilai C=0, M=100, Y=0, K=0 dan klik OK.

Duplikat Pie Magenta.
Klik icon Mirror Buttons Vertical.
Rubah isian fill color C=0, M=0, Y=100, K=0 dan klik OK.

Duplikat Pie Yellow.
Klik icon Mirror Buttons Horrizontal.
Rubah warna C=0, M=0, Y=0, K=100 dan klik OK.

Duplikat Pie Black.
Klik icon Mirror Buttons Vertical.
Rubah warna C=100, M=0, Y=0, K=0.

Pilih menu Arrange > Align and Distribute > Align and Distribute...

Tekan tombol SHIFT dan pilih Pie Magenta lalu Lingaran.
Tandai Right Horizontal dan Top pada Tab Align.
Klik Apply.

Tekan SHIFT dan pilih Pie Yellow dan Lingkaran.
Tandai Right Horizontal dan Bottom dan klik Apply.

Pilih Pie Black dan Lingkaran, tandai Left dan Bottom lalu klik Apply.

Pilih Pie Blue dan Lingkaran, tandai Left dan Top lalu klik Aplly.

Pilih Lingkaran dan seluruh Pie.
Pilih menu Arrange > Groups.

Klik icon Line dan buat sebuah gari horizontal 1cm.
Beri warna outline C=100, M=100, Y=100, K=100.

Duplikat line menjadi vertikal.
Pilih kedua garis dan lingkaran warna.
Tandai Center Horizontal dan Center Vertical dan klik Apply.
Lalu Group kedua garis dan seluruh lingkaran pie.

Simpan pekerjaan.
Klik menu File > Save As...
Beri nama masing-masing..